Rindu Rasul Bimbo

Rabu, 26 September 2012

Pesan Sultan: Jangan Gunakan Harta Haram untuk Berhaji

Penulis :
26 September 2012
Yogyakarta (Sinhat)--Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (25/9) berpesan kepada calon jamaah haji dari DIY yang akan menunaikan ibadah haji untuk tidak menggunakan harta haram.

”Apabila mau menunaikan ibadah haji jangan menggunakan harta haram. Karena kalau beribadah haji menggunakan harta haram, tidak sah,” katanya dalam sambutan Pamitan Calon Jamaah Haji dari DIY, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama DIY, Maskul, calon jamaah haji (Calhaj) dari DIY tahun ini yang akan diberangkatkan sebanyak 3.078 orang yang terdiri dari sembilan kloter. Sebanyak 644 orang di antaranya berusia di atas 61 tahun dan tergolong berisiko tinggi (risti). Calhaj tertua adalah 92 tahun dan termuda berusia 18 tahun.

Perincian calhaj dari DIY adalah: Kota Yogyakarta sebanyak 611 orang, Sleman sebanyak 1.169 orang, Kulonprogo sebanyak 257 orang, Bantul sebanyak 812 orang, dan Gunungkidul sebanyak 229 orang.

Maskul mengakui jumlah jamaah haji dari DIY yang risti dari tahun ke tahun semakin banyak. Tahun lalu sekitar 500-an jamaah risti. Karena itu, tambah dia, para petugas akan selalu memantau dari akomodasinya, transportasinya dan  kesehatannya.

Setiap kloter ada 6-8 petugas . ”Petugasnya masih muda-muda. Jika para petugas bertugas dengan baik, maka para calon jamaah haji akan terlayani secara maksimal. Kemabruran para petugas itu melayani jamaah,” harap dia.

Cek kesehatan terakhir di Bandara Adisumarmo Solo. Kalau misalnya ada jamaah yang belum bisa diberangkatkan karena kesehatannya, kata Maskul, akan diikutkan pada kloter berikutnya. ”Jadi para calon jamaah haji akan berangkat dalam keadaan sehat dan jangan sampai di pesawat mengalami kendala kesehatan,”tutur dia.

Ketua Kafilah dari DIY, Untung Sukaryadi, mengatakan dengan banyaknya jamaah haji risti, maka yang dilakukan adalah memperkuat tim medisnya. ”Insya Allah tim medisnya sudah solid. Di samping itu, para calon jamaah haji yang muda-muda sudah berkomitmen untuk saling membantu,” kata dia yang juga sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY ini.(Rep)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar