Rindu Rasul Bimbo

Selasa, 25 September 2012

Beberapa Pemondokan Tidak Sediakan Air Minum

Penulis :
26 September 2012
Madinah (MCH)--Beberapa pemondokan haji di Madinah terutama di wilayah sektor 4 tidak menyediakan air minum bagi para jemaah. Akibatnya jemaah harus membeli air minum sendiri diluar area hotel. Hal ini menurut jemaah tentu sangat memberatkan karena bukan hanya harus membeli sendiri, tapi jemaah juga harus turun keluar hotel untuk membeli air minum.


“Harga air mineral disini 1 saudi riyal kalau kita beli diluar kemasan 600 ml. Tapi ini bukan soal harga semata, tapi lebih pada repotnya kami yang harus turun naik membeli air kemasan di bawah di luar area hotel,” ujar Mukmin seorang jemaah asal Medan.


Terlebih menurutnya udara saat ini di Medinah cukup panas sehingga memang dianjurkan oleh para petugas dan pembimbing haji untuk sering meminum air putih agar tidak terkena dehidrasi.”Walau di kamar ada AC tapi kan tetap perlu minum di udara yang panas dan kering seperti ini. Kami repot juga jika kehausan di malam hari karena sudah tidak ada lagi toko yang buka yang menjual air mineral,” imbuhnya.


Pihak catering menurutnya memang memberikan air kemasan, tapi itu hanya cukup untuk diminum ketika makan.”Diluar itu tidak ada persedian air yang diberikan. Dispensernya sih ada, tapi airnya tidak ada. Sementara di penginapan lain ada air disediakan,” tegasnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa shower air untuk mandi di hotel tempatnya menginap itu banyak yang tidak jalan airnya. Hal ini menurutnya juga  merepotkan.”Kami terpaksa mandi dengan selang untuk basuh sehabis membuang hadas besar.Untungnya selangnya sedikit panjang,” tegasnya.


Petugas layanan umum, Abdul Kholik yang bertugas di hotel itu menjelaskan bahwa pemondokan itu milik Majmuah MZ, atau Rawasi Zahabi. Menurutnya dirinya sudah menanyakan hal itu kepada petugas hotel, tapi dijawab bahwa hal itu menjadi tanggungjawab muasasah.”Saya akan urusan dan nanti secepatnya saya kabari,” tegasnya.

Sementara Kadaker Madinah, Akhmad Jauhari mengatakan dirinya akan berbicara dan berkoordinasi dengan pihak muasasah. Dia akan berusaha menekan pihak muasasah agar memberikan layanan yang dibutuhkan para jemaah yang sudah disepakati.”Kita akan koordinasikan dan mudah-mudahan semuanya besok sudah beres,” tandasnya. (MCH)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar