Rindu Rasul Bimbo

Rabu, 07 November 2012

Katering Haji Akan Kembali ke Nasi Box Penulis : 08 November 2012


Jeddah(Sinhat)--Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi mengusulkan katering untuk jamaah haji saat pelaksanaan wukuf di Arafah pada tahun depan agar kembali ke nasi box, tidak lagi memakai model prasmanan. Karena, masih banyak ditemui jamaah haji yang ngantri dan tidak bagian makanan.

“Pasca Armina ada yang mengusulkan katering jamaah haji untuk tahun depan agar kembali memakai nasi box,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi Syaerozi Dimyati kepada MCH Jeddah, Rabu, (7/11).

Dikatakan Syaerozi Dimyati, pihaknya akan melaporkan masalah tersebut kepada panitia pusat untuk di evaluasi dan di putuskan, apakah tetap memakai model prasmanan atau memakai nasi box. “Kalau keputusannnya itukan tetap di panitia pusat,” ujarnya

Menurutnya, kalaupun katering untuk jamaah haji berupa nasih box, dapat mengurangi jamaah haji yang ngantri dan tidak bagian jatah makanan, lebih baik memakai model nasi box dari pada prasmanan. “Selain praktis, panitia juga tidak kerepotan menyiapkan peralatan dapur di tempat,” ungkap Syaerozi

Selain mengevaluasi masalah katering, pihaknya juga mengevaluasi masalah transportasi, pemondokan dan masalah fasilitas kesehatan. Pembahasan tersebut menindaklanjuti hasil evaluasi sementara Amirul Haj dan anggota Amirul Haj pasca Armina.

Sementara itu, dari pantauan MCH Jeddah, pada pelaksanaan wukuf di Arafah, ratusan jamaah haji di berbagai maktab terlihat sedang antri makanan, dan ada juga jamaah yang sudah ngantri lama, tetap tidak kebagian jatah makan, sehingga harus rela menunggu jatah makan pada jam berikutnya.

Bahkan dari jamaah ada yang komplain soal makanan yang kurang nendang di lidah mereka, karena yang masak bukan dari orang Indonesia. Ada juga jamaah yang menerima rasa makanan dan terpenting dapat makanan.(MCH/Huda S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar