Kemenag Janjikan Bus yang Lebih Baik untuk Musim Haji 2013 Penulis : 30 November 2012
Jeddah (Sinhat)--Kementerian Agama sudah hampir pada kesimpulan untuk
menyewa bus kualifikasi tertentu dari perusahaan tertentu pula, guna
meningkatkan kualitas pelayanan transportasi jamaah haji 2013.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Anggito Abimanyu di
Jeddah, Rabu, mengatakan dirinya sudah berbicarakan dengan sejumlah
perusahaan bus di Saudi untuk memberikan layanan yang lebih baik pada
jamaah. Konsekwensinya, akan terjafi penambahan biaya bus, tetapi
angkanya tidak sebesar perkiraan semula (100 riyal).
Penambahan biaya tersebut akan dibicarakan dengan DPR pada pembahasan
perencanaan dan pembiayaan haji 2013. Terdapat sejumlah negara,
diantaranya Iran, Turki dan Malaysia yang menyewa bus pada perusahaan
tertentu, diantaranya pada perusahaan bus milik pemerintah Saudi,
Saptco.
Selama ini, jamaah haji Indonesia menggunakan jasa bus yang dikoordinir
Naqaba (konsorsium perusahaan bus Saudi). Kompensasinya, kualitas bus
yang digunakan jamaah berbeda-beda karena anggota konsorsium perusahaan
bus mengoperasikan kualitas bus yang tidak sama.
Sejumlah perusahaan bus mengoperasikan bus kualitas pariwisata dengan
penyimpanan koper di bawah badan bus, tetapi tidak sedikit perusahaan
bus yang mengoperasikan bus model lama dengan penyimpanan koper di atas
atap.
Dampaknya, jamaah haji Indonesia hanya bisa pasrah jika mendapat bus
lama dan pada lain waktu mendapat bus baru. Pada sebuah kejadian, koper
jamaah dari Madinah ke Makkah tertinggal atau tidak terbawa bersama bus
karena tempat penyimpanan kopernya kecil dan terbatas.
Pada kejadian lain, sebuah bus terbakar berikut koper jamaah di
atasnya. Keluhan lain pada pelayanan bus adalah perilaku pengemudi yang
membawa mobil ugal-ugalan, zig-zag atau berhenti dan turun dari bus
tanpa alasan jelas.
Sebagian pengemudi meminta uang tips (fee atau sedekah) kepada jamaah,
jika tidak diberi atau jumlah yang diterima tidak sesuai harapan maka
laju bus dibuat zig-zag, rem mendadak atau saling mendahului.
Pada kasus tabrakan yang mengakibatkan 17 jamaah mendapat perawatan dan
belasan lainnya luka ringan, bermula dari sopir yang meminta uang tips
pada jamaah, lalu agaknya kurang puas dengan jumlah yang diterima, dua
bus saling mendahului dan akhirnya tidak bisa mengelak dari truk di
depan maka terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan empat dari delapan
bus pengangkut jamaah.(MCH/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar